Senin, 02 Mei 2016

Mengenal Okupasi Terapi

Okupasi Terapi adalah salah satu jenis terapi yang secara khusus digunakan untuk membantu orang-orang dengan berbagai kondisi/masalah kesehatan agar dapat hidup dengan mandiri. Di dalam okupasi terapi ada tiga area yang di perhatikan. Area produktifitas, area self care atau perawatan diri, area leisure atau pemanfaatan waktu luang.

Okupasi terapis memberikan bantuan pada orang yang memiliki hendaya fisik, sensori dan gangguan kognitif, yang bertujuan agar individu lebih mandiri. Okupasi terapi bergerak di semua kalangan, mulai dari bayi hingga lansia tentunya dengan metode dan kerangka acuan yang sesuai dengan kasus yang dihadapi. 

Ruang lingkup okupasi terapi tidak hanya di rumah sakit atau klinik semata, melainkan bisa mencakup area yang lebih luas lagi. Okupasi terapi bisa masuk di area sekolah (area pendidikan) terutama anak PAUD atau TK untuk melihat perkembangan dan kemampuan anak di usianya pada saat itu, karena ini akan mempengaruhi proses belajarnya kelak.

PERBEDAAN FISIOTERAPI DENGAN OKUPASI TERAPI

Keduanya sama-sama bertujuan meningkatkan kualitas hidup seseorang, namun caranya berbeda. Fisioterapi lebih menekankan penanganan untuk mengurangi nyeri, memperluas lingkup gerak sendi, ketahanan dan fungsi motorik kasar. Sementara okupasi terapi lebih kearah motorik halus, kemampaun persepsi – visual, kemampuan kognitif dan gangguan sensory – prosessing. Jadi fisioterapi lebih mengarah ke persiapan fisik seseorang, sedang okupasi terapi lebih berfokus pada aktivitas fungsional yang dilakukannya.

Sumber:
https://www.docdoc.com/id/id/info/specialty/okupasi-terapi, diakses pada Minggu 01 Mei 2016
http://ilmuokupasiterapi.blogspot.co.id/2015/01/mengenal-okupasi-terapi.html, diakses pada Minggu 01 Mei 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar